PENDAHULUAN
Data
dan keterangan mengenai kelembaban udara (relative humidity dan absolut
humidity) sangat diperlukan dalam berbagai kegiatan masyarakat. Baik
kegiatan yang bersifat riset, peternakan, penerbangan, pelayanan jasa dan
informasi maupun pertanian. Sebagai contoh di dalam dunia industri, kayu yang
baik digunakan sebagai bahan baku ialah kayu yang kering, sedangkan kertas yang
lembab dapat menurunkan kualitas dari kertas tersebut. Perubahan-perubahan seperti
itu sangat penting untuk diamati untuk menjaga kualitas suatu bahan. Dengan
mengukur kelembaban udara di atmosfer, maka dapat diketahui kemungkinan-
kemungkinan yang terjadi dikemudian hari.
PEMBAHASAN
Psychrometer atau hygrometer adalah alat yang dirancang untuk
mengukur atau menentukan kelembaban udara di atmosfer. Prinsip pengukuran dari
alat ini merupakan salah satu teknologi pengukuran kelembaban udara yang paling
akurat saat ini. Nilai kelembaban dihitung dari perbedaan temperatur diantara
kedua termometer. Termometer pertama mengukur suhu udara kering dan termometer
kedua mengukur suhu udara basah.
Menurut prinsip kerjanya, psychrometer dibagi menjadi dua macam
yaitu psychrometer konvensional
dan psychrometer digital. Perbedaannya terletak pada cara baca yang bersifat
real time untuk psychrometer digital dan
bersifat tahan lama dalam segi kualitas untuk psychrometer konvensional.
Secara konvensional psychrometer dibagi menjadi 4 tipe
yaitu psychrometer bola basah-bola
kering, Psychrometer Assmann,
Psychrometer Whirling, psychrometer rambut. Perbedaan dari ke
4 tipe tersebut terdapat pada cara penggunaanya, prinsip kerja, cara pengamatan
dan pembacaannya.
1)
PSYCHROMETER BOLA BASAH DAN BOLA KERING
Gambar 1. Psychrometer Standar
Psychrometer
ini terdiri dari dua buah thermometer air raksa, yaitu :
1. Thermometer Bola Kering tabung air raksa
dibiarkan kering sehingga akan mengukur suhu udara sebenarnya.
2. Thermometer
Bola Basah tabung air raksa dibasahi agar suhu yang terukur adalah suhu
saturasi/ titik jenuh, yaitu; suhu yang diperlukan agar uap air dapat
berkondensasi.
Suhu
udara didapat dari suhu pada termometer bola kering, sedangkan RH
(kelembaban udara) didapat dengan perhitungan.
Hal-hal
yang sangat mempengaruhi ketelitian pengukuran kelembaban dengan mempergunakan
Psychrometer ialah :
a.
Sifat peka, teliti dan cara membaca thermometer-thermometer
b.
Kecepatan udara melalui Thermometer bola basah
c.
Ukuran, bentuk, bahan dan cara membasahi kain
d.
Letak bola kering atau bola basah
e.
Suhu dan murninya air yang dipakai untuk membasahi kain
2)
Psychrometer
Assmann
Psychrometer Assmann
merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur kelembaban udara
(relative humidity). Psychrometer
Assmann terdiri dari dua buah termometer air raksa dengan pelindung
logam mengkilat. Kipas angin terletak diatas tabung yang berada ditengah alat,
berfungsi untuk mengalirkan udara dari bawah melalui kedua bola termometer
menuju ventilasi. Psychrometer Assmann
memiliki karakteristik yaitu kecepatan putaran kipas sekitar 3-5 m/s, lama
putaran 3-5 menit dan jangkauan temperatur -30ᵒC - +50ᵒC. Penanganan, perawatan
dan pengkalibrasian Psychrometer
Assmann hampir sama dengan termometer bola basah-bola kering, perbedaannya
terletak pada perawatan dari kipas dan pelindung radiasi yang terdapat pada Psychrometer Assmann.
Gambar
2. Psychrometer Assmann
Tipe
Psychrometer Assmann
Psychrometer Assmann memiliki banyak tipe yang membedakan dari tipe-tipe
tersebut adalah stuktur, aksesoris, satuan pengukuran dan lain-lain. Tipe-tipe
dari Psychrometer Assmann
diantaranya adalah :
1. Tipe 225-5230 yang dilengkapai oleh
kerangka pembawa dan dengan satuan pengukuran temperatur pada kedua thermometer
adalah oC. Spesifikasi dari tipe 225- 5230 adalah :
a. Jangkauan
pengukuran temperatur berada pada - 30oC - +50oC dengan graduasi (skala) 0,2oC
b. Keakurasian
: 0,1oC
c. Ukuran
: 4ıhL x 16ıhL(100 mm x 405 mm)
d. Berat/shipping
adalah : 3 lbs/10lbs (1,4 kg/4,5 kg).
2. Tipe 225-5231 yang dilengkapi oleh
kerangka pembawa dan dengan satuan pengukuran temperature kedua termometer
dalam oF
3. Tipe 225-52301. Tipe ini merupakan
penyempurnaan dari tipe 225-5230 yang memiliki sertifikasi kalibrasi.
4. Tipe 225-52311. Tipe ini merupakan
penyempurnaan dari tipe 225-5231 yang memiliki sertifikasi kalibrasi.
5. Tipe 225-568 yang dilengkapi dengan
pemindah kain muslin dengan panjang 24 length
Struktur
Psychrometer Assmann
Struktur
Psychrometer Assmann terdiri
dari :
Gambar
3. Struktur psychrometer Assman
Keterangan gambar :
1. Kunci pemutar
2. Aspirator
3. Spring case
4. Termometer
5. Insulasi putih
6. Insulasi hitam
7. Tabung insulasi
8. Tabung pelindung
1. Kunci pemutar
2. Aspirator
3. Spring case
4. Termometer
5. Insulasi putih
6. Insulasi hitam
7. Tabung insulasi
8. Tabung pelindung
Prinsip Kerja
Psychrometer Assmann
Psychrometer Assmann
terdiri dari 2 termometer yaitu thermometer bola basah dan termometer bola
kering yang diletakkan dalam tabung anti radiasi matahari dan tabung aliran
udara (intake tube). Tabung aliran udara dihubungkan dengan tabung saluran
udara utama yang memiliki sebuah ventilasi diatasnya. Ventilasi berfungsi untuk
membuang udara yang melalui tabung utama dan 2 tabung saluran udara. Udara
mengalir pada kedua termometer dengan kecepatan minimum 2 m/s.
Cara Pengoperasian Awal
Kain muslin (pada bola
basah) dibasahi dengan air suling atau air bersih menggunakan karet balon.
Putar jam kipas angin, tetapi jangan terlalu keras sehingga udara terhisap dari
bawah menuju ventilasi. Tunggu 3 sampai 4 menit kemudian baca termometer bola
basah dan kering dengan keteltian 0,1oC. Gunakan koreksi indeks pada pembacaan
thermometer. Periksa table psychrometrik untuk menentukan nilai kelembaban
udaranya.
Gambar 4. Udara
terhisap melewati tabung utam menuju ventilator
Gambar 5. Kain
muslin dibasahi dengan air suling menggunakan karet balon
Cara Pemasangan di
lapangan
Untuk pengukuran suhu
dan kelembaban udara, alat digantung pada sebuah tiang terbuka. Untuk keperluan
synop biasanya alat digantung sehingga kedua bola termometer berada pada
ketinggian 1,25-2,00 m diatas permukaan tanah. Alat dipasang menghadap angin
dan sedemikian sehingga logam mengkilat mencegah sinar matahari langsung sampai
ke termometer, terutama pada angin lemah dan sinar matahari yang kuat. Jika
tidak tersedia tiang maka alat dipegang dengan tangan, sejauh mungkin dari
badan atau lebih rendah dari suhu udara dan selalu menghadap angin. Apabila
angin melebihi 10 knots maka dipasang pelindung angin pada ventilasi udara.
1 comment :
Jangan Malu Untuk Berkomentar sebagai usaha untuk membenaarkan....
Post a Comment